Header Ads

Contoh RPP K13 semester Genap 2016/2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4.1)

Satuan Pendidikan   : MTs NW Boro’Tumbuh
Kelas/Semester         : VIII/2
Mata Pelajaran          : Al-Qur’an Hadis
Topik                          : KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID
Pertemuan ke -         : 1 - 2
Alokasi Waktu           : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

A.      Kompetensi Inti
1.         Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.         Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi, gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.         Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.         Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,  dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Indikator
1.4 Menghayati keidahan bacaan Al-Qur’an dengan tajwid
1.4.1.khusyu’ dalam belajar membaca A-Qur’an dengan tajwid

2.4 Memiliki perilaku sesuai dengan hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits

2.4.1.Menunjukkan perilaku sesuai dengan hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits

3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

3.4.1.Menyebutkan pengertian hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
3.4.2.Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
3.4.3.Mendeskripsikan cara membunyikan hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
3.4.4.Mengidentifikasi hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
3.4.5.Menyimpulkan cara membaca bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

4.4 Mendemonstrasikan hukum bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

4.4.1. Mempraktikkan bacaan lam  dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

C.      Materi Ajar
BAB 4. KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID

A.    Hukum Bacaan Lam  (  ل  )

Di dalam Ilmu Tajwid hukumbacaan Lam  ada dua macam, yaitu :
1.      Lam tafkhim (تفحيم) tebal /  Mufakhkhamah
Apabila ada huruf Lam (ل   ) dalam  lafzul jalalah (  الله  ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah  ( ـَـ ) atau damah ( ـُـ ). Maka harus dibaca tafkhim atau tebal. Lam yang terdapat dalam lazull  Jalalah dinamakan lam jalalah.Cara mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan.
Contoh :
- Lafzul Jalalah (  الله  )  yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah
معَ اللهُ  -  قُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ  -  شَهِدَ اللهُ  -  لاَإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ
-  Lafzul Jalalah (  الله  )  yang didahului oleh huruf yang  berharakat damah
وَرَحْمَة ُاللهِ  -  يُؤْتِيَهمُ الله خَيْرًا  -  يُحْبِبْكُمُ اللهُ  -  عَبْدُ اللهِ
2.      Lam Tarqiq (ترقيق   ) Tipis / Muraqqaqah
 Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :
a.      Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah(  الله  )  dan didahului oleh huruf yang berharakat kasrah. (ـِـ    ). Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
 Contoh :
بِسْمِاللهِ  -  فِىْ رَسُوْلِ اللهِ  -  فِىْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا 
b.      Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah
                    Contoh :
  وَعَلَّمَ  -  لِكُلِّ  -  لُمَزَةٍ
B.      Hukum Bacaan Ra (   ر    )
Hukum bacaan  ra (  ر  ) dibagi menjadi tiga , yaitu :
1.    Ra Tafhim (  تفحيم  )  artinya  ra yang dibaca tebal .
Ra  dibaca tebal. Apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :      
a.   Jika huruf  ra berharakat fathah atau fathatain  (  رَ  /  رً  )
Contoh :
-     Ra difathahرَبُّكُمْ  -  رَبِّ الْفَلَقِ -  غُفِرَلَهُ  -  اَلَمْ تَرَ                     (ر)
-     Radifathatainنَارًا -   خَيْرًا -  طَيْرًا -  شرًا( رً ) 
b.  Jika ra berharakat dammah atau dammatain (  رُ  /  رٌ  )
Contoh :  
-          Ra dammahرُزِقْنَا  -  كَفَرُوْا  -  أَكْبَرُ  -  نَصْرُاللهِ   (   رُ )  
-          Ra dhammatainغفورٌ  -  أجرٌ  -  مَبرُورٌ  -  نورٌ   (   رٌ  ) 
c.   Jika ra  berharakat sukun jatuh sesudah huruf yang difathah atau didammah
      ( + رْـُـ/رْ+ـَـ)
Contoh :  
-          Ra sukun jatuh sesudah huruf difathah (   رْ+ـَـ  )
وَأَرْسَلَ -  تَرْمِيْهِمْ  -  فَأَ ثَرْنَ بِهِ  -  وَانْحَرْ
-          Ra sukun jatuh sesudah huruf didammah (  ــُ + رْ )
تُرْحَمُوْنَ  -  مُرْسَلِيْنَ  -  قُرْآنٌ  -  مُرْتَفَقًا                                                 
d.  Jika ra  berharakat sukun didahului oleh huruf yang  berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu.  (      رِْ/ kasrah tidak asli )
                            Contoh :                        اِرْجِعِىْ  -  اِرْكَبْ  -  اِرْحَمْنَا
e.   Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, namun sesudah ra sukun itu ada huruf ISTI’LA (  إسـتـعـلاء ) yang tidak dikasrah (huruf isti’la tidak dikasrah  +  رْ+ِ   / kasrah asli ). Sedangkan huruf isti’la itu ialah ص -    ض  -  ط  -  ظ  -  خ  -  غ  -  ق  
         Contoh :قِرْطَاسٌ  -   مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ  -   مِرْصَادٌ                           

2.     Tarqiq ( ترقيق) tipis / Muraqqaqah
Ra tarqiq atau muraqqaqah ialah ra yang dibaca tipis. Di dalam ilmu tajwid ra ( ر)  dibaca tipis jika memenuhi persyatan-persyaratan., yaitu :
a.       Jika ra  berharakat kasrah atau kasratain  ( ِر  /  ٍر  )
Contoh : 
          -     Ra dikasrah( ِر   )ِرِمَاحُكُم ْ  -  كَرِيْمٌ  -  مِنَ الرِّّجَالِ  -  Ra dikasratain(  ٍر  )بِضُرِّ  -  لَفِىْ حُسْرٍ
b.      Jika ra berharakat sukun  dan huruf sebelumnya  berharakat kasrah  asli tetapi sesudah ra sukun  bukan huruf isti’la. (  bukan huruf isti’la +  رْ+ ـِـ    ).
      Contoh :فِرْعَوْنَ  -  فَبَشِّرْهُ  -  وَأَنْذَرْبِهِ  -  مِْرفَقًا
c.       Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya ya sukun ( ra waqaf+    يْ   )
      Contoh :شَيْئٍ قَدِ يْرٌ-  وَهُوَالسَّمِيْعُ الْخَبِيْرسَمِيْع ٌبَصِيْرٌ-  لَكُم ُالْخَيْرُ
d.      Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya dikasrah ( ra waqaf +ـِـ   )
Contoh :وَلاَ ناَصِرَ     -  هُوَالْكَافِرُ -  بِمُصَيْطِرٍ
3.     Jawazul Wajhain ( جواز الوجهين) artinya boleh dibaca tebal dan boleh  dibaca tipis
               Huruf ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq jika ra itu disukun dan huruf sebelumnya dikasrah sedangkan setelah ra sukun itu ada huruf isti’la yang dikasrah. (huruf isti’la yang dikasrah  + رْ+ِ   )
Contoh :مِنْ عِرْضِهِ  -  بِحِرْصٍ

D.      Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
A. Orientasi
    Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
    Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi  yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi mengaplikasikan hukum tajwid lam yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2)      Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3)      Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti
Mengamati
·         Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq
·         Guru memberikan contoh bacaan lam tafkhim dan lam tarqiq
·         Peserta didik mengikuti contoh pelafalan bacaan hukum lam tafkhim dan lam tarqiq  yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
·         Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian, ciri-ciri, cara membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
·         Peserta didik mencari informasi tentang pengertian, ciri-ciri, cara membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dengan membaca materi dari berbagai sumber
·         Peserta didik membaca dan mengidentifikasi jenis hukum bacaan lam  baik lam tafkhim atau lam tarqiq.
·         Peserta didik berlatih cara membedakan dan membaca bacaan hukum lam tafkhim atau lam tarqiqpada ayat-ayat pilihan.
Mengasosiasikan
·         Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan hukum lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
·         Peserta didik menghafalkan ciri-ciri dan cara membaca hukum lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
·         Peserta didik Mempraktikkan bacaan lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
·         Peserta didik menjelaskan pengertian, ciri-ciri, cara membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan..
60 menit
Penutup
a.       Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b.      Guru mengadakan evaluasi.
c.       Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d.      Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan tentang hukum lam tafkhim atau lam tarqiqdari berbagai sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
e.       Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu berikutnya.
f.       Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
10
menit

Pertemuan ke-2

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
A. Orientasi
    Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
    Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi  yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi tentang bacaan hukum Ra’yang terdapat pada ayat surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2)      Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3)      Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
10 menit
Inti
Mengamati
·         Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum ra’baikra’ tafkhim ataura’ tarqiqmaupun jawazul wajhain.
·         Guru memberikan contoh bacaan ra’ tafkhim,ra’ tarqiqdan jawazul wajhain
·         Peserta didik mengikuti contoh pelafalan bacaan hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
·         Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian, ciri-ciri, dan cara membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
·         Peserta didik mencari informasi tentang pengertian, ciri-ciri, cara membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dengan membaca materi dari berbagai sumber
·         Peserta didik membaca dan mengidentifikasi jenis hukum bacaan ra’ tafkhim atau ra’ tarqiq atau jawazul wajhain.
·         Peserta didik berlatih cara membedakan dan membaca bacaan hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhainpada ayat-ayat pilihan.
Mengasosiasikan
·         Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
·         Peserta didik menghafalkan ciri-ciri dan cara membaca hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
·         Peserta didik Mempraktikkan bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
·         Peserta didik menjelaskan pengertian, ciri-ciri, cara membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan..
60 menit
Penutup
a.       Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b.      Guru mengadakan evaluasi.
c.       Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d.      Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan tentang hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindari berbagai sumber sebagai refleksi.
e.       Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu berikutnya.
f.       Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
10 menit


E.       Media, Alat dan Sumber Belajar
Media dan Alat :
§  Berita media massa
§  Audio/visual
§  Laptop dan Infocus
Sumber:
§  Kitab hadts Jami’ as-Shogir dan terjemahanya
§  Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

F.       Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Ø  Penilaian
1)   Kompetensi Sikap:
a.       Teknik Penilaian               : Observasi
b.      Instrumen penilaian          : (Terlampir)
c.       Pedoman Penskoran         : (Terlampir)
2)   Kompetensi Pengetahuan:
a.       Teknik Penilaian               : Tes Tulis
b.      Instrumen penilaian          : (Terlampir)
c.       Pedoman Penskoran         : (Terlampir)
3)   Kompetensi Keterampilan:
a.       Teknik Penilaian              : Observasi
b.      Instrumen penilaian         : (Terlampir)
c.       Pedoman Penskoran        : (Terlampir)
Ø  Remidial
1)      Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
2)      Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3)      Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Ø  Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok untuk membahas materi tambahan tentang hukum lam dan ra’ dalam ayat-ayat pilihan.



Mengetahui,                                                                           Boro’Tumbuh,   Januari 2016
Kepala MTs. NW Boro’Tumbuh                                               Guru Mata Pelajaran



Drs. Tajuddin                                                       Zainul Muttaqin, S.Pd.I                                                                                                           
                                                                                                                                     

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.