Header Ads

Materi Qur'an Hadis kelas 7 semster 1



 Mengenal Hadis dari segi bentuknya

Hadis ditinjau dari segi bentuknya ada 3 macam
1.       Hadis Qauliyah
Kata Qauliyah berasal dari bahasa arab yang berarti ucapan, perkataan atau sabda. Jadi hadits Qauliyah adalah hadis yang berupa ucapan atau perkataan Nabi Muhammad saw, baik yang langsung didengar maupun dikatakan orang lain.
2.       Hadis Fi’liyah
Kata Fi’liyah berasal dari bahasa aran yang berarti perbuatan atau tingkah laku. Jadi Hadits Fi’liyah ialah hadits yang berupa perbuatan atau perilaku nabi Muhammad saw yang diberitakan oleh seseorang kepada orang lain.
3.       Hadis Taqririyah
Yaitu persetujuan nabi terhadap suatu perbuatan yang dilakukan sahabat atau perbuatan seseorang di tempat lain yang dilaporkan kepada beliau, lalu beliau diam.
4.       Hadits Hamiyah
Adalah HAdits yang berisi ungkapan cita-cita atau keinginan Nabi Muhammad saw yang belum terlaksana karena beliau telah di panggil ke hadirat Allah terlebih dahulu.
5.       Hadits Qudsi
Adalah hadis yang susunan bahasanya dari Nabi Muhammad saw, sedangkan makna dan isinya dari Allah swt, yang tidak tercantum dalam Al-qur’an.

Adapun perbedaan Hadis Qudsi dengan Al-Qur’an yaitu :
a.       Lafal dan makna Al-Qur’an dari Allah swt, sedangkan hadits qudsi hanya maknanya dari Allah
b.      Al-Qur’an mengandung mu’jizat sedangkat hadis qudsi tidak
c.       Periwayatan Al-Qur’an tidak boleh dengan maknanya saja, sedangkan hadis qudsi boleh diriwayatkan hanya maknanya saja
d.      Al-qur’an bias di baca pada waktu shalat sedangkan hadis qudsi tidak
e.      Semua ayat al-qur’an disampaikan dengan mutawatir sedangkan hadits qudsi tidak semuanya diriwayatkan dengan mutawatir

Hadis Berdasarkan Kualitas Sanadnya
Yang dimaksud sanad adalah jalan yang membawa kita pada serentetan rawi yang menyampaikan hadits. Adapaun pembagiannya sebagai berikut :
1.       Hadits Shahih
Adalah hadis yang sanadnya bersambung dan diriwayatkan oleh orang yang adil, kuat ingatan, serta tidak terdapat kejanggalan dan illat (cacat) padanya.
2.       Hadits Hasan
Adalah hadis yang sanadnya bersambung , diriwayatkan oleh orang-orang yang tidak terpercaya sempurna
3.       Hadits Dlaif (lemah)
Adalah hadits yang tidak memenuhi syarat – syarat hadis shahih dan hasan. Hadis dlaif tidak bias dijadikan landasan hokum Adapun cirri-ciri hadis dlaif yaitu :
a.       Sanadnya terputus
b.      Perawinya bukan orang yang taat
c.       Isinya bertentangan dengan Al-Qur’an
d.      Didalamnya terdapat kejanggalan atau cacat

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.