Assesmen Madrasah tentang Kedudukan Al-Qur'an dan Hadis
Kedudukan Al-Qur`an dan hadis
Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an
1. Mengukuhkan hukum-hukum yang telah disebutkan dalam
Al-Qur’an. Contoh Al-Qur’an memerintahkan kita untuk bertaqwa kepada Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt dalam surah Ali Imran ayat 102 berikut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya ; Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam
Ayat tersebut dikukuhkan Rasulullah
saw dengan sabdanya sebagai berikut ;
ﺍﺗَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺣَﻴْﺜُﻤَﺎ ﻛُﻨْﺖَ
ﻭَﺃَﺗْﺒِﻊْ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﺗَﻤْﺤُﻬَﺎ ﻭَﺧَﺎﻟِﻖِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺨُﻠُﻖٍ
ﺣَﺴَﻦٍ
Artinya; Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja
kamu berada & ikutilah setiap keburukan dgn kebaikan yg dapat
menghapuskannya, serta pergauilah manusia dgn akhlak yg baik (H.R. at-Tirmizi
dari Abu Zar No. 1910)
2.
Menafsirkan ayat-ayat
Al-Qur’an yang bersifat MUJMAL (Global). Contoh Al-Qur’an memerintahkan kita
untuk melaksanakan shalat sebagaimana firman Allah swt dalam surah al-Hajj ayat
78 berikut ini ;
فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ .....
...
maka dirikanlah shalat ...
Ayat tersebut hanya memerintahkan
salat, tetapi tidak menjelaskan tentang tata caranya. Tata cara sholat ini
dapat kita ketahui melalui hadis-hadis Nabi SAW sebagaimana sabda beliau
sebagai berikut ;
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي
أُصَلِّي
Artinya; "Shalatlah kalian seperti kalian melihat
aku shalat (HR. Bukhari dari Malik No. 595)
3.
Membatasi keumuman
Al-Qur’an. Contoh Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah al-jumu’ah ayat 9
mengenai kewajiban shalat Jum’at .
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ
اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya; Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
Nabi Muhammad SAW, memberikan batassan-batasan tentang
orang-orang yang boleh tidak melaksanakan shalat Jum’at. Beliau bersabda
sebagai berikut ;
الْجُمُعَةُ
حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ
مَمْلُوكٌ أَوْ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِيٌّ أَوْ مَرِيضٌ
Artinya; "Jum'at itu wajib bagi setiap Muslim dengan berjama'ah, kecuali empat golongan, yaitu; hamba sahaya, wanita, anak-anak dan orang yang sakit."
4. Menetapkan hukum yang belum terdapat dalam Al-Qur’an. ada beberapa
hukum yang belum dijelaskan dalam
Al-Qur’an. Untuk itu, Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan hukumnya.
Misalnya, tentang keharaman binatang buas. Keharaman ini tidak didapatkan dalam
nas Al-Qur’an. Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut;
كُلُّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ فَأَكْلُهُ حَرَام
Artinya; “Setiap binatang buas
yang bertaring, maka memakannya adalah haram.” (HR. Muslim no. 1933)
Wallahua’lamubissawab.
Wassalamu’alaikum Warah Matullahi Wabarakatuh
Contoh Soal
1. Perhatikan hadis berikut !
( رواه ابن ماجه ) اَكْلُ كُلُّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ حَرَام
Hadis tersebut
menetapkan hukum keharaman binatang buas. Fungsi hadis dalam hal ini adalah
.....
a. Membatasi keumuman ayat
b. Mengukuhkan hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an
c. Menjelaskan ayat-ayat yang bersifat mujmal/global
d. Menetapkan hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an
2. صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي
أُصَلِّي ,
Hadis tersebut menerangkan tata cara melaksanakan shalat. Dalam hal ini
hadis berfungsi sebagai .....
a. Pembatasan keumuman ayat
b. Penetapan hukum yang belum ada
c. Penjelas ayat-ayat yang bersifat mujmal/global
d. Pengukuhan hukum yang telah ada dalam Al-Qur’an
3. Dalam hadis fi’ly Rasulullah saw bersabda : Sholatlah,
sebagaimana kalian melihatku sholat” hal tersebut menunjukkan bahwa hadis
mempunyai fungsi sebagai .....
a. Tandingan Al-Qur’an
b. Pemerinci ayat yang bersifat global
c. Sumber utama hukum umat Islam
d. Membatasi ayat yang bersifat umum
4.
الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي
جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوْ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِيٌّ أَوْ
مَرِيضٌ
Hadis diatas
memberikan pengecualian terhadap kewajiban shalat jum’at. Dalam hal ini hadis
berfungsi sebagai ....
a. Pembatasan keumuman Al-Qur’an
b. Penetapan hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an
c. Pengukuhan hukum yang telah ada dalam Al-Qur’an
d. Penjelas ayat yang bersifat mujmal
5. Al-Qur’an tidak membicarakan tentang hukum
binatang yang buas dan bertaring. Dalam hal ini hadis berfungsi sebagai .....
a. Pembatasan keumuman ayat
b. Penetapan hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an
c. Penjelas ayat-ayat yang bersifat mujmal/global
d. Pengukuhan hukum yang telah ada dalam Al-Qur’an
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. B
4. A
5. B
Salam Guru Madrasah!
Post a Comment