Header Ads

Materi USBN Akidah Akhlak 2020 tentang Akhlak dalam Pergaulan Remaja

Materi UAMBN 2019 Akidah Akhlak
Akhlak dalam Pergaulan Remaja
Indikator Soal
1)    Menunjukkan dampak negatif akhlak tercela dalam pergaulan remaja
2)    Menunjukkan upaya memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
3)    Menentukan dalil perintah memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

A.   Akhlak Terpuji Remaja
Islam telah mewajibkan manusia untuk selalu berperangai yang baik dan memiliki sikap sopan santun baik terhadap orang tuanya, maupun lingkungan sekitar. Pergaulan remaja merupakan interaksi sosial dengan masyarakat yang harus memiliki dasar keagamaan dan kebangsaan yang baik, sehingga dalam pelaksanaannya seorang remaja dapat terjauhkan dari pengaruh-pengaruh yang menyimpang dan dilarang, baik secara agama maupun hukum yang berlaku. Diantara bentuk akhlak terpuji seorang remaja adalah:

  a.    Mengenal dan memahami
Mengenal dan memahami ini adalah hal pertama yang harus ada pada remaja saat ia memiliki teman. Sebab dengan mengenal dan memahami, maka seorang remaja tersebut bisa menilai kualitas baik dan buruknya seorang teman.

Mengenal ini juga merupakan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia, sebab manusia diciptakan di bumi ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Sebagaimana dijelaskan Allah swt dalam surat al-Hujurat: 13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: Hai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah swt ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Implementasi dari ayat tersebut di atas dapat berlangsung setiap saat
Contohnya, Ahmad adalah murid baru di sebuah madrasah tsanawiyah di tempat Kifni belajar. Ia masih tampak canggung dalam berinteraksi dengan teman-temanya. Kifni merupakan siswa yang ramah dan suka bergaul. Akhirnya Kifni mengajak Ahmad berkenalan dan berbincang-bincang di madrasahnya. Dalam kesehariannya Ahmad dikenal sebagai anak pendiam dan tidak banyak bicara, sehingga tidak banyak yang bergaul dengannya. Tanpa mereka ketahui, ternyata di balik sikap diamnya, Ahmad memiliki kelebihan tersendiri. Ahmad sangat mahir dalam berbahasa Arab. Hal ini dibuktikan pada setiap pelajaran bahasa arab, hampir setiap pertanyaan guru Bahasa Arab, Ahmad dapat menjawab dengan baik. Pada satu saat dibentuk kelompok untuk tugas belajar, maka yang menjadisatu kelompok dengan Ahmad merasa senang dan selalu berusaha berkenalan dengan baik.

  b.    Saling menolong dan berlaku baik
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang urusan tidak selalu berjalan lancar. Ada saja kendala dimana kita pasti membutuhkan orang lain untuk mengatasinya. Begitu juga sahabat kita, maka menjadi kewajiban kita membantu mereka jika ada kesulitan yang sedang menimpa mereka

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya: …. Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan … (QS. Al-Maidah : 2)

Bentuk tolong menolong dalam hal kebaikan dan ketakwaan sangatlah banyak. Namun beberapa contoh akan dikemukakan seperti berikut:

1. Meringankan beban hidup, menutupi aib seseorang.
2. Menjenguk teman atau saudara yang sedang sakit
3. Tidak mengganggu tetangga dan lingkungan
4. Membantu saat terjadi bencana alam

  c.    Jujur dan Adil
Dua sikap ini adalah modal utama untuk mendapatkan kepercayaan teman dan sesama. Dengan memiliki sifat jujur dan adil maka akan menimbulkan perasaan puas pada pertemanan serta dengan dua sikap tersebut akan mewujudkan kehidupan yang tenteram dan ketenangan jiwa.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنَيَٰٓأَنُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا عۡدِلُواْۚ  ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah:8)

Perangai jujur dan adil pada diri remaja saat ini nampaknya mulai pudar. Hal ini sering kita temui ketika seorang remaja tidak jujur kepada orang tuanya ketika ditanya tentang kepergiannya ataupun perkembangan belajar di sekolahnya. Juga ketika remaja tersebut berbuat salah, maka untuk menutupi kesalahan tersebut terpaksa ia berbohong. Tanpa ia sadari, bohongnya yang pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan berikutnya. Maka yakinlah bahwa Allah swt maha mengetahui apa yang kita simpan dari siapapun Kejujuran muncul disebabkan adanya akal, agama dan perasaan yang mulia, karena akal mengetahui kebaikannya jujur dan keburukannya dusta. Kalau seorang tidak ingin mendapat malapetaka bagi dirinya, maka hendaknya ia bersikap jujur. Karena agama menyuruh  pemeluknya bersikap jujur dan melarang kedustaan.

B.   Akhlak Tercela Remaja
Jika ada akhlak terpuji dalam pergaulan, maka kita akan menemukan akhlak tercela dalam pergaulan. Berikut beberapa contoh akhlak tercela dalam pergaulan;

1.    Pergaulan bebas antar lawan jenis
Merupakan kewajiban bagi kita seorang remaja muslim yang berakhlakul karimah untuk menghindari dan mengajak para remaja untuk menjauhi perbuatan zina dan segala yang mengarah pada perbuatan tersebut demi menyelamatkan harkat, martabat dan harga diri seseorang serta menyelamatkan kehormatan seseorang. Allah berfirman;

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya: “dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”.


2.    Judi dan khamar
Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiap-tiap yang memabukkan adalah khamar, dan tiap-tiap khamar itu haram” (HR Muslim). Dari Ibnu Umar berkata, Nabi Saw, bersabda, “Allah swt melaknat khamar, peminumnya, penyajinya, pembelinya, penjualnya, pembuatannya, tempat pembuatannya, pembawanya, dan penerimanya.” (HR. Abu Dawud).


3.    Narkoba
Narkotika dalam Islam sering disebut “hasyisy” yang hukumnya jelas haram karena memabukkan dan termasuk khamar sebagaimana dijelaskan dalam hadis nabi di atas. Orang yang mengkonsumsinya jelas berdosa dan dikenakan hukuman sebagaimana orang yang minum khamar. Adapun jenis-jenis narkoba adalah :
1) Ganja atau marijuana
2) Opiate
3) Cocaine
4) Candu dengan komponen-komponen yang aktif yaitu morfin dan heroin
5) Obat berbahaya yang disalahgunakan secara gelap, yaitu rohypnol, valium, cosadon, magadon, BK, dan sedatin
Tindakan pencegahan dari segala bentuk akhlak tercela di atas merupakan kewajiban bagi setiap orang tua khususnya dan kesadaran lingkungan untuk menjadikan remaja kita lebih baik, hukum yang ada haruslah memberikan efek jera bagi para pelaku agar tidak terulang kembali di masa yang akan dating. Kegiatan-kegiatan positif baik di sekolah seperti ekstrakurikuler, maupun kegiatan positif di lingkungan sekitar perlu mendapatkan dukungan dan fasilitas, agar kenakalan remaja, dan perbuatan menyimpang lainnya bisa teratasi.

Wallahu a’lam

Selanjutnya bisa lihat contoh soalnya di sini ……..

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.