Materi khusus kelas 7 Persiapan Asesmen Madrasah 2024
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga materi ini bermanfaat bagi peserta didik dalam meghadapi asesmen madrasah, karena admin merasa perlu menyampaikan materi ini mulai dari kelas 7 dan insya Allah sampai akhir nanti yakni kelas 9. semangat belajar
Materi Khusus Kelas 7
Materi = Kedudukan dan fungsi
Al-Qur’an dan Hadis
Fungsi Al-Qur’an
Ada
beberapa fungsi Al-Qur’an yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, diantaranya dalam
surah Al-Baqarah ayat 185 dan surah Ibrahim ayat 1
a. Surah al-baqarah ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ
فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang batil)
Menurut ayat tersebut, fungsi Al-Quran ada tiga macam, yaitu :
1. Sebagai petunjuk hidup manusia
2. Sebagai penjelas dari petunjuk tersebut
3. Sebagai pembeda antara yang benar (hak) dan yang
salah (batil)
b. Surat Ibrahim ayat 1.
الر ۚكِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ
مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami
turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji”.
Secara umum, fungsi
Al-Qur’an bagi kehidupan manusia anatara lain sebagai berikut :
1. Sebagai petunjuk bagi manusia agar hidupnya berada
di jalan Allah SWt
2. Merupakan nikmat bagi orang-orang yang beriman
3. Sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beriman karena
Allah SWT menjanjikan balasan keimanannya dengan nikmat di surge
4. Sebagai peringatan bagi orang-orang yang kafir
karena Allah SWT menjanjikan balasan kekafirannya sengan kesengsaraan di neraka
5. Sebagai pendidikan moral yang sempurna karena didalamnya
terdapat kisah-kisah ummat terdahulu yang dapat dijadikan pelajaran dalam
memilih jalan kehidupan.
c. Surat Al-Baqarah ayat 2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ
لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Menurut ayat di atas maka fungsi Al-Qur’an adalah sebagai Petunjuk bagi orang-orang yang taqwa
d. Surat surat Al-Hijr 9
إِنَّا نَحْنُ
نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Menurut ayat diatas, maka salah satu fungsi al-qur’an
adalah sebagai Peringatan bagi manusia
Materi = Q.S. Ali Imran (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari dari
Abu Hurairah
QS Ali Imran (3): 190
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ
وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (QS. Ali
Imran: 190)
Maksud dari ayat tersebut adalah semua
ciptaan-Nya di alam semesta merupakan tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang
yang berakal dan senantiasa menggunakan akal sehatnya untuk beriman kepada Allah
SWT.
Selain itu, akal yang dimiliki manusia
hendaknya dapat digunakan untuk merenungi tanda-tanda yang telah diberikan oleh
Allah SWT. Selanjutnya ayat tersebut juga menjelaskan tentang
orang-orang yang memikirkan ciptaan Allah SWT.
Hadis riwayat Bukhari
dari Abu Hurairah
عَنْ أَبِىْ
هُرَيْرةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ اللهَ لَمَّا قَضَى الْخَلْقَ كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ إِنَّ
رَحْمَتِيْ تَغْلِبُ غَضَبِيْ (رواه البخارى)
Artinya
: Abu Hurairah RA. Berkata, Rasulullah SAW, bersabda: ketika Allah menetapkan
pencipataan makhluk, Allah menuliskan di dalam kitab-Nya yang berada di sisinya
di atas ‘Arsy, sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.
Hadis tersebut menjelaskan
betapa besarnya rahmat Allah SWT. Kepada hamba-Nya. Dengan rahmat-Nya Allah swt memberikan kasih saying kepada semua
makhluk-Nya.
Jadi hadis tersebut juga
memberikan pemahaman kepada kita bahwa jangan pernah berputus asa untuk
mendapatkan rahmat-Nya. Dia antara bentuk rahmat-Nya ketika hamba berbuat dosa Allah
masih memberi ampunan kepadanya selama hamba tersebut mau bertobat.
Hadis Riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ عَنْ
رَسُوْلِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا نَقَصَتْ
صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَازَادَ اللهُ عَبْدًا
بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ
(رواه مسلم )
“Dari
Abu Hurairah radhiallahu „anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, „Tidaklah sedekah itu
mengurangi harta, dan tidaklah Allah Swt.menambah bagi seorang hamba dengan
pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan
akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah Swt. kecuali Dia akan
meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).”(HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan besarnya keutamaan
dan kemuliaan sifat dermawan, pemaaf, dan tawaddu’. Ketiga sifat tersebut hanya
dimiliki oleh orang yang bertaqwa.
Hadis tersebut memotivasi manusia bahwa
orang dermawan akan di jamin oleh Allah swt dan harta bendanya akan bertambah,
dia akan mendapatkan kebahagiaan, kemuliaan, serta ampunan dari Allah swt
Materi = Hukum bacaan Mad (Thabi’I, Mad wajib Muttasil dan Mad
Jaiz Munfasil)
1). Hukum bacaan Mad Thabi’I atau Mad asli
Mad Thabi’I adalah memanjangkan bacaan Al-Qur’an saat menjumpai
huruf-hurufnya. Huruf mad thabi’I ada 3 yaitu;
- Alif di
dahului fathah
- Ya sukun
di dahului harakat kasrah
- Wau sukun
di dahului harakat dommah
Cara membacanya
adalah 1 alip atau 2 harakat
Contoh :
كُلَّمَا
أَضَاءَلَهُمْ
فِيْ جِيْدِهَا
غَفُوْرٌ
2). Hukum bacaan Mad Wajib Muttasil
Menurut bahasa wajib artinya harus, muttasil artinya bersambung. Sedangkan
menurut istilah adalah apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah di dalam satu
kata. Adapaun panjang bacaannya dua setengan alip atau lima harakat. Contohnya ;
وَالسَّمَاّءِ
وَالطَارِقِ
3). Hukum bacaan Mad Jaiz Muttasil
Menurut bahasa wajib artinya harus, Jaiz
artinya boleh, munfasil artinya terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah
apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah di lain kata. Adapaun panjang
bacaannya dua setengan alip atau lima harakat. Contohnya ;
وَمَا اُمِرُوْاّ اِلَّا
فِيْ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
Materi = QS
Az-Zumar ayat 53 dan Al-Baqarah ayat 153
QS Az-Zumar ayat 53
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى
اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ جَمِيْعًاۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٥
Katakanlah
(Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi)
dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Surat Az-Zumar
ayat 53 menunjukkan besarnya rahmat Allah SWT. Kepada hambanya. Meskipun sering
melakukan kesalahan bahkan melampaui batas yang ditetapkan Allah, ia menyeru mereka
panggilan yang sangat lembut yaitu يٰعِبَادِيَ
artinya wahai hamba-hambaKu. Panggilan yang begitu lembut dan penuh kasih sayang.
Ibnu Mas’ud menyebut bahwa Surat Az-Zumar ayat 53 merupakan ayat yang paling
menggembirakan.
QS Al-Baqarah ayat 153
يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ
وَالصَّلَوةِ , اِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِيْنَ
Artinya : hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat
sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Selanjutnya untuk latihan soalnya klik link berikut
Semoga bermanfaat
salam guru madrasah
Post a Comment