Materi UAMBN 2020 Hukum bacaan Qalqalah kelas 7 semester Genap

Hukum bacaan Qalqalah

Pengertian Qalqalah

Qalqalah menurut bahasa, artinya bergerak dan bergetar, sedangkan menurut istilah ilmu tajwid ialah getaran makhraj pada saat mengucapkan huruf tertentu yang disukunkan, sehingga terdengar sura tekanan yang kuat. Huruf qalqalah terdiri dari lima huruf yang tergabung dalam kalimat  قطب جد   yaitu, qaf, tha, ba’, jim, dan dal.

Pembagian Qalqalah

Qalqalah dibagi menjadi 2 macam :

1.    Qalqalah Sugra

Sugra artinya kecil, disebut Qalqalah Sugra karena huruf-hurufnya bersukun asli dan letaknya di tengah kalimat.

Contoh :                 لَقَدْ خَلَقْنَ الْاِنْسَانَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْمِ

جَنَّتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَ الْاَنْهَارُ

2.    Qalqalah Kubra

Qubra artinya besar, disebut Qalqalah Kubra karena huruf-huruf sukunnya berasal dari huruf-huruf yang berharakat fathah, kasrah, dommah, dan tanwin. Jadi Qalqalah Kubra Yaitu ketika huruf qalqalah berharakat hidup yang di baca mati karena waqaf atau berada di akhir ayat.

Contoh : وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ            تَبَّتْ يَدَى اَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ