Materi Al-Quran Hadis kelas 8 Surat AL-Qurays
BAB 2
KUGAPAI REZEKI-MU
DENGAN IKHTIARKU
Rezeki Allah
sangat luas
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dikarunai badan
yang sehat otak yang cerdas, serta keimanan dan kemampuan ibadah dgn baik.
Namun sebagian berfikir rezeki Allah hanya berupa materi saja.
Padahal rezeki Allah sangatlah luas,
diantaranya :
v
Oksigen yang
kita hirup (O2)
v
Kesehatan
v
Kemampuan
untuk melangkah
v
Berjalan dan
beraktifitas
v
Fikiran yang
sehat dll.
A.
Pengertian rezeki
Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya
guna bagi makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber
kehidupan.
Rezeki juga berarti anugrah, karunia atau pemberian Allah swt kepada
makhlukNya.
Dengan ungkapan lain, segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan
hidup manusia dan mengantarkannya pada kehidupan yang lebih baik.
Perhatikan Firman Allah swt dalam surah Ar-Ruum ayat 40 bahwa Allah
menjamin rezeki hambanya
b. Spirit Al-Qur’an dalam mencari rezeki
Renungkanlah firman Allah swt dalam Qs Al-Jumu’ah ayat 10
Ayat tersebut mengacu pada dua hal :
- Perintah
untuk menyelesaikan tugas-tugas hidup setelah selesai sholat jum’at
- Larangan
untuk duduk-duduk yang tidak bermanfaat dan tidur didalam masjid seusai
sholat jum’at
Firman Allah diatas memantik inspirasi bagi kita
untuk senantiasa “produktif”, energik, dan efisien” dalam menggunakan waktu
sekaligus larangan bermalas-malasan
QS. Al-Qurays
Surah Qurasys turun di Mekah, dan surah ini
menggambarkan kehidupan kaum Qurays yang di anugerahi Allah dengan keamanan
yang terpelihara, makanan terjamin, karena disana ada “Baitullah” atau rumah
Allah. Dan ini berlaku dari masa ke masa.
Tafsir Surat al Quraisy ayat 1
{لإيلاف
قريش{
01.
(Karena
kebiasaan orang-orang Quraisy.)
Kandungan Ayat 1
Ayat 1; Menjelaskan tentang kebiasaan suku
Qurays yang mempunyai mata pencaharian berdagang
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Quraisy ayat 2
{إِيلَافهمْ}
تَأْكِيد وَهُوَ مَصْدَر آلَف بِالْمَدِّ {رِحْلَة الشِّتَاء} إِلَى
الْيَمَن {و} رِحْلَة {الصَّيْف} إِلَى الشَّام فِي كُلّ عَام
يَسْتَعِينُونَ بِالرِّحْلَتَيْنِ لِلتِّجَارَةِ عَلَى الْمُقَام بِمَكَّة
لِخِدْمَةِ الْبَيْت الَّذِي هُوَ فَخْرهمْ وَهُمْ وَلَد النَّضْر بْن كِنَانَة
002. (Yaitu kebiasaan mereka) lafal ini mengukuhkan makna lafal
sebelumnya (bepergian pada musim dingin) ke negeri Yaman (dan musim
panas) ke negeri Syam dalam setiap tahunnya; mereka bepergian dengan tujuan
untuk berniaga yang keuntungannya mereka gunakan untuk keperluan hidup mereka
di Mekah dan untuk berkhidmat kepada Baitullah yang merupakan kebanggaan mereka;
mereka yang melakukan demikian adalah anak-anak An-Nadhr bin Kinanah.
---------------------------------------------------------------------------------------
(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
Ayat 2; Menceritakan
tentang perjalanan dagang Suku Quryas pada musim dingin ke Yaman, dan pada musim
panas ke Syam dalam setiap tahunnya. Sedangkan keutungannya digunakan untuk
keperluan hidup dan berhidmat kepada Baitullah yang menjadi kebanggan mereka.
Tafsir Surat al Quraisy ayat 3
{فَلْيَعْبُدُوا}
تَعَلَّقَ بِهِ لِإِيلَافِ وَالْفَاء زَائِدَة {رَبّ هذا البيت}
003. (Maka hendaklah mereka menyembah) lafal ini menjadi ta'alluq
atau tempat bergantung bagi lafal Li-iilaafi; sedangkan huruf Fa adalah huruf
Zaidah (Rabb rumah ini.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Artinya ; Maka
hendaklah mereka menyembah Rabb pemeilik rumah ini (ka’bah)
Allah SWT
mengingatkan suku Qurays pada khususnya dan umat Islam pada umumnya agar
senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah, sekaligus memanfaatkan
sesuai petunjuknya.
Tafsir Surat al Quraisy ayat 4
{الَّذِي
أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوع} أَيْ مِنْ أَجْله {وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْف}
أَيْ مِنْ أَجْله وَكَانَ يُصِيبهُمْ الْجُوع لِعَدَمِ الزَّرْع بِمَكَّة
وَخَافُوا جَيْش الفيل
004. (Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar)
agar mereka tidak kelaparan (dan mengamankan mereka dari ketakutan)
artinya supaya mereka tidak merasa takut lagi. Sesungguhnya mereka sering
mengalami kelaparan, karena di Mekah tidak terdapat lahan pertanian, sebagaimana
mereka pun pernah dicekam oleh rasa takut, yaitu ketika tentara bergajah datang
kepada mereka dengan maksud untuk menghancurkan Ka’bah.
Artinya ; Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan
mengamnkan mereka dari rasa ketakutan
Ayat ke 4; Allah SWT menjelaskan wujud kasih
sayang-Nya kepada para hambaNya
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
:
Inti pokok QS Al-Qurays adalah peringatan Allah
kepada masyarakat Qurays tentang nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepada
mereka.
Karena itu mereka diperintahkan untuk menyembah
Allah semata, dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.
Keterkaitan Kandungan QS Al-Qurays dan Al-Insyirah
Post a Comment