Materi Quran Hadis kelas 9 Ganjil QS Al-Qariah
Penjelasan ayat
Surat AL-Qariah ini turun di Mekah, terdiri dari 11 ayat.
Secara Umum surat ini menjelaskan tentang :
- Hari Kiamat
- Peristiwa yang
mengerikan yang terjadi di seluruh alam semesta
- Balasan bagi orang-orang
yang amal perbuatannyanya / timbangan kebaikannya berat dan ringan
Kata Al-Qariah
berasal dari kata قرع yang berarti “mengejutkan
hati”. Kata tersebut mengisyaratkan kepada tindakan yang mengejutkan hati
dengan kedahsyatannya. Oleh karena itu Al-Qariah bermakna hari kiamat. Digunakan kata tersebut karena hari kiamat
itu menggetarkan hati disebabkan bencana yang terjadi ketika itu, banyak
kejadian alam yang mengejutkan hati setiap insan, pemandangan dahsyat yang tak
biasa terjadi yang menimpa manusia dan gunung-gunung, gambaran tersebut
melukiskan kejadian pada hari kiamat. Digunakan kata tersebut karena hari
kiamat itu menggetarkan hati disebabkan bencana yang terjadi ketika itu, banyak
kejadian alam yang mengejutkan hati setiap insan, pemandangan dahsyat yang tak
biasa terjadi yang menimpa manusia dan gunung-gunung, gambaran tersebut
melukiskan kejadian pada hari kiamat.
الْقَارِعَةُ مَا الْقَارِعَةُ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
Artinya : Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu?, Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
Ayat 1-3 ini berisi
pemberitahuan akan datangnya hari kiamat dengan diawali sebuah pertanyaan,
apakah hari kiamat itu? Susunan kata seperti ini dimaksudkan untuk
memberitahukan betapa dahsyatnya keadaan hari kiamat. karena begitu dahsyatnya
sulit digambarkan dan diketahui hakikat hari kiamat itu. Kemudian pada ayat ke
3 Allah bertanya lagi “Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?”.
Kata Al-Qariah
diulang sebanyak 3 kali, sehingga bertambahlah perhatian pembaca terhadap
dahsyatnya hari kiamat. kemudian jawaban dari pertanyaan itu dijawab dengan
berbagai kejadian pada hari itu, seperti pada ayat beikut;
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
Artinya : Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,
Ayat ke 4 Allah mengibaratkan
manusia seperti anai-anai atau laron yang berterbangan. Kata اَلْفَرَاش adalah anai-anai atau laron yang biasa
mengerumuni sinar lampu ketika malam hari. Maksudnya sebagai perumpamaan
tentang kebodohan dan ketidaktahuan akibat perbuatan itu. Jelasnya pada hari
kiamat manusia akan bercerai-berai kebingungan dan tidak mengerti apa yang
seharusnya mereka perbuat dan tidak mengetahui apa yang mereka inginkan.
Keadaan mereka seperti itu ibarat laron yang mempunyai tabiat bercerai-berai,
tidak mempunyai arah yang sama.
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
Artinya : dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Ayat ke 5 maksud
ayat ini adalah keadaan gunung-gunung ketika itu karena partikel-partikelnya
bercerai berai, sehingga tampak seperti bulu domba yang di acak-acak
beterbangan dan berhamburan.
Kata اَلْعِهْنِ artinya bulu domba yang mempunyai warna
beraneka ragam dan kata اَلْمَنْفُوْشِ yang bulunya di awut-awut
atau diacak-acak, sehingga sangat ringan dan mudah dibawa angin.
Pada ayat ke 4 dan
5 ini menjelaskan dua peristiwa yang terjadi pada hari kiamat :
1. Keadaan manusia sangat panik, ketakutan dan
kebingungan, mereka berlarian tak tentu arah sehingga mereka digambarkan
seperti anai-anai yang bertebaran. Mufassir lain memaknai anai-anai itu
binatang yang terbang tak tentu arah.
2. Keadaan gunung-gunung seperti bulu yang
berhamburan
فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya,
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Pada ayat ke 6 – 9
ayat ini menjelaskan manusia
terbagi menjadi dua golongan
Golongan pertama : yaitu golongan orang-orang yang mempunyai timbangan kebaikannya
lebih berat, maka dipastikan ia berada dalam kehidupan yang memuaskan yaitu
mendapatkan kenikmatan yang sangat menyenangkan dan
Golongan kedua : yaitu orang-orang yang mempunyai timbangan kebaikannya lebih ringan
bahkan kosong dari kebajikan, maka Allah swt menempatkan mereka di neraka
Hawiyah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
(Yaitu) api yang sangat panas.
Ayat ke 10 dan 11
menjelaskan tentang pertanyaan apakah neraka Hawiyah itu dan jawabannya bahwa
Hawiyah itu adalah api yang sangat panas. Inlah balasan bagi orang yang
timbangan kebaikannya lebih ringan bahkan kosong.
Post a Comment