Materi Quran Hadis Kelas 9 Ganjil QS Az-Zalzalah bersama contoh soal
QS. Az-Zalzalah
Asbabun Nuzul
Surat Az-Zalzalah ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk kelompok surat
Madaniyyah. Surat ini melukiskan keadaan yang akan dihadapi kelak, ketika mulai
terjadi hari kiamat.
Sebab turunnya ayat ini adalah kaum kafir yang seringkali menanyakan
tentang hari perhitungan. Seperti yang disebut dalam QS Yasin ayat 48.
متى هذاالوعد ان كنتم صدقين
Artinya ; Dan mereka (orang-orang kafir) berkata : Kapan janji (hari
berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang-orang yang benar.
Kemudian Allah menjelaskan kepada mereka didalam surat ini tanda-tanda
hari kiamat. Hal ini dimaksudkan agar mereka mengetahui bahwa mereka tidak bisa mengetahui secara pasti terjadinya hari kiamat.
Penjelasan Ayat 1-2
إِذَا
زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
“Apabila
bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)“,
maksudnya
adalah bumi bergoncang dari bawahnya. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7:
627).
Ayat ini memberikan penjelasan tentang betapa dahsyatnya hari kiamat itu,
dengan maksud kaum kafir mau meikirkan situasi hari itu, sehingga mereka insyaf
dari kekafirannya.
وَأَخْرَجَتِ
الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
“dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.”
Para ulama
katakan bahwa ayat tersebut berarti bumi mengeluarkan mayit yang ada di
dalamnya. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 9: 627.
Pada ayat kedua ini dan bumi mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya,
baik logam mineral maupun orang-orang yang sudah terkubur didalam perut bumi.
Selanjutnya
ayat 1-2 ini menjelaskan gambaran hari kiamat ketika bumi bergetar dan
bergoncang dengan goncangan yang sekeras-kerasnya yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Jadi yang dimaksud dengan
beban berat disini ialah Mayit, jasad berbagai makhluk yang sudah terkubur, logam mineral, lahar
yang panas, barang tambang maupun timbunan harta.
Penjelasan Ayat 3
وَقَالَ
الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
“Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi
begini)?” Maksudnya di
sini sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Katsir, bumi sebelumnya dalam keadaan
tenang lalu berubah keadaannya menjadi bergoncang. Itu sudah jadi ketentuan
Allah, tidak ada yang bisa menolaknya. Ketika bergoncang, keluarlah berbagai
mayit dari orang terdahulu dan orang belakangan.
Pada ayat ini diceritakan bahwa setiap orang yang menyaksikan goncangan
yang dahsyat tersebut akan mengajukan pertanyaan dalam keadaan bingung, mereka
bertanya, apa yang terjadi pada bumi ini,,?
Penjelasan Ayat 4-5
يَوْمَئِذٍ
تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5)
“Pada
hari itu bumi menceritakan beritanya,
Maksudnya adalah
bumi mengungkapkan segala yang terjadi padanya, menerangkan keadaannya dan
segala yang terjadi padanya, semua itu adalah perintah Allah swt.
karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya.”
Syaikh As
Sa’di rahimahullah menerangkan, “Bumi menjadi saksi bagi setiap orang
yang telah beramal dahulu di atasnya. Bumi dahulu telah menjadi saksi amalan
setiap hamba. Dan Allah memerintahkan untuk memberitahukan amalan-amalan
manusia, perintah ini harus dijalankan (jangan didurhakai).” (Taisir Al
Karimir Rahman, hal. 932).
Sesungguhnya apa yang terjadi pada bumi ketika kiamat hanyalah
berdasarkan perintah Allah swt. Segala yang terjadi adalah ketentuan yang pasti
dari Allah.
Penjelasan Ayat 6
يَوْمَئِذٍ
يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
“Pada
hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.”
Maksudnya
adalah pada hari kiamat, manusia dikeluarkan dari bumi dalam keadaan beraneka
ragam lalu ditampakkan kebaikan dan kejelekan yang pernah mereka lakukan, kemudian
mereka akan melihat balasannya.
Dengan kata lain, mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan kelompok
yang terpisah. Setiap kelompok akan mengarah ke tempatnya masing-masing (surge
atau neraka), hal ini tergantung dari amal perbuatan mereka di dunia.
Masing-masing orang menghadapi urusannya sendiri-sendiri untuk
diperlihatkan kepada mereka balasan bagi apa yang pernah dilakukan selama hidup
didunia.
Penjelasan Ayat 7-8
فَمَنْ
يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَرَهُ (8)
“Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah ( sekecil apa
pun), niscaya
dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat
zarrah (sekecil apa
pun), niscaya
dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Ini adalah
balasan bagi yang berbuat baik dan jelek. Walau yang dilakukan adalah sebesar
dzarrah (ukuran yang kecil atau sepele), maka itu akan dibalas. Tentu lebih
pantas lagi jika ada yang beramal lebih dari itu dan akan dibalas.
Ini menandakan bahwa tidak ada satupun yang tersembunyi disisi Tuhan dari
amalan manusia melainkan akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.
Jadi dua ayat tersebut menjelaskan bahwa semua amal akan diperhitungkan dan
tidak akan hilang sedikitpun. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar
zarrah Allah swt akan memberikan balasan begitupula amal keburukan. Pendek kata
tidak ada perbuatan sekecil apapun yang terlewatkan , semuanya akan
diperhitungkan pada hari kiamat nanti.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !
1.
Terdapat kesamaan antara surat
Az-Zalzalah dengan Al-Qariah yaitu keduanya menceritakan tentang …..
a. Hari pembalasan
b. Hari kiamat
c. Hari akhirat
d. Hari perhitungan
2.
Surat az-zalzalah juga dinamai
dengan surat al Zilzal yang artinya ….
a. Mengejutkan hati
b. Berguncang
c. Goncangan yang dahsyat
d. Hari kiamat
3.
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
“dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.” Yang
dimaksud beban berat pada ayat tersebut adalah kecuali…….
a.
Penghuni kubur
b.
Bahan tambang
c.
Mineral
d.
Perut bumi
4. Pada hari kiamat nanti, manusia dikeluarkan dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, tiada lain tujuannya adalah ……….
a.
Untuk diperlihatkan
perbuatannya
b.
Untuk diberikan balasan yang
setimpal
c.
Untuk diberikan ganjaran
d.
Untuk diperlihatkan pahalanya
5.
Salah satu sebab diturunkannya Surat Az-Zalzalah adalah ….
a.
Kaum kafir yang terlalu banyak bicara
b.
Kaum kafir yang seringkali menanyakan hari perhitungan
c.
Kaum kafir yang selalu mengejek kaum muslimin
d.
Kaum muslim yang menganggap bahwa perbuatan yang sedikit tidak mendapat
pahala
Salam Guru Madrasah
Post a Comment