Hadis tentang Iman dan Ibadah
MATERI
Hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi
Talib dari Ibnu Majah, riwayat Muslim dari Umar bin Khattab dan hadis tentang
ibadah yang diterima Allah riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahaq dan riwayat Muslim
dari Aisyah
Indikator :
Menentukan sikap yang sesuai dengan
hadis riwayat muslim dari abu hurairah dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah hadis riwayat al-bazzar dari adh-dhahaq dan hadis riwayat muslim dari
aisyah
Hadis tentang Iman riwayat Muslim dari Abu Hurairah
اَلْاِيِمَانُ
بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً فَاَفْضَلُهَا قَوَلُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
وَاَدْنَاهَااِمَاطَةُ الْاَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ
الْاِيْمَانِ (رواه مسلم عن ابى هريرة )
Artinya
; Iman terdiri dari 71 cabang yang paling utama ucapan Laa ilaaha Illallah,
yang paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan adapun malu adalah
sebagian dari iman
Kandungan Hadis
Hadis tersebut menjelaskan bahwa banyak macam amal yang termasuk bentuk
keimanan. Kata 71 bukan berarti macamnya, melainkan menunjukkan bahwa amal itu
banyak macamnya. Amal yang paling utama nilainya dalam keimanan adalah ucapan la
ilahaillahu. Adapun perbuatan yang dianggap kecil ialah menyingkirkan
gangguan ditengah jalan. Meskipun dianggap kecil, amal tersebut dapat membawa
manfaat bagi orang lain. Dan dalam hadis tersebut juga dijelaskan bahwa Malu
itu juga termasuk bagian dari iman. Malu disini ialah malu untuk berbuat
maksiat. Orang yang sudah tidak merasa malu ketika melakukan kemaksiatan,
berarti ia sudah kehilangan iman di hatinya.
Hadis tentang Iman
riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahaq
قَالَ
اللهُ تَعَالَى اَنَاخَيْرُ شَرِيْكٍ فَمَنْ اَشْرَكَ مَعِيِ شَرِكًافَهُوَ
لِلشَّرِيْكِ يَااَيُّهَاالنَّاسُ اَخْلِصُوْااَعْمَالَكُمْ لِلَّهِ فَاِنَّ اللهَ
لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْاَعْمَالِ اِلاَّ مَاخَلَصَ لَهُ. وَلاَ تَقُوْلُوْا
هَذَاللهِ وَلِلَّرَحْمِ فَاِنَّهَالِرَحْمِهِ وَلَيْسَ للهِ مِنْهَاشَيْئٌ وَلاَ
تَقُوْلُوْا للهِ وَلِوُجُوْحِكُمْ فَاِنَّهَاَلِوُجُوْحِكُمْ وَلَيْسَ
مِنْهَاشَيْئٌ. ( رواه البزار عن الضحاق )
Artinya : Allah swt berfirman,
Aku adalah sebaik-baik sekutu. Barang siapa mempersekutukan aku dengan yang
lain, berarrti ia telah diserahkan kepada sekutu itu. Wahai manusia !
Beramallah kalian dengan ikhlas karena Allah. Sesungguhnya Allah tidak menerima
amal seseorang, kecuali yang didasari keikhlasan kepadaNya. Janganlah kalian
mengucapkan, Ini demi Allah dan ini demi kekeluargaan. Perbuatan itu hanya
karena kekeluargaan, tidak sedikitpun karena Allah. Jangan pula kalian
mengucapkan, ini demi Allah dan ini demi pemimpin kalian, amalan seperti itu
hanyalah untuk kehormatan pemimpin kalian, tidak sedikit pun karena Allah.
(H.R. albazzar dari ad-dahaq)
Kandungan Hadis
Hadis tersebut
menjelaskan tentang pentingnya keikhlasan dalam beramal. Kunci diterimanya amal
seseorang salah satunya adalah keikhlasan dalam niat. Jika amal itu tidak
ikhlas karena Allah, sia-sialah amal itu meskipun amal itu baik.
Adapun
keterkaitan hadis tentang iman dan ibadah dalam fenomena kehidupan sebagai
berikut :
1.
Iman dan ibadah mempunyai kaitan yang sangat erat
karena iman menjadi salah satu syarat diterimanya ibadah. Sebaliknya, ibadah
yang dilakukan tanpa iman akan sia-sia.
2.
Orang yang mengaku dirinya beriman harus dapat
mmembuktikannya melalui perbuatan yang bernilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Iman tanpa dibuktikan dengan perbuatan nyata berarti
kedustaan.
4.
Selain iman, amal ibadah harus diniati dengan ikhlas
kepada Allah swt. Ibadah yang dilakukan untuk selain Allah swt, berarti syirik.
5.
Menduakan niat dalam beribadah/beramal karena Allah
dan yang lain tidak akan diterima Allah swt.
Hadis Riwayat Muslim dari Aisyah
مَنْ عَمِلَ
عَمَلاً لَيَسَ عَلَيْهِ اَمْرُنَا فَهُوَ رُدُّ (رواه مسلم )
Artinya : Barang siapa yang
mengerjakan perbuatan yang tidak dari (agama) kami, ia tertolah. (HR. Muslim)
Penjelasan
Hadis ini sebagai penegasan
Rasulullah saw, bahwa orang yang berbuat atau melakukan suatu amalan tapi tidak
ada contohnya dari Rasulullah saw maka amalannya tertolak atau tidak diterima
oleh Allah SWT, dengan kata lain apa yang diperbuatnya tidak ada dasarnya,
karena Rasul sendiri tidak pernah melakukan hal seperti itu.
Jadi ibadah merupakan
manifestasi dari iman seseorang, maka ibadah yang diterima Allah adalah ibadah
yang didasari oleh niat ikhlaas karena Allah da nada tuntunan syariatnya, kalau
tidak maka akan tertolak seperti yang ditegaskan dalam hadis tersebut diatas.
Indikator Soal
Ø Menentukan
sikap yang sesuai dengan hadis riwayat muslim dari abu hurairah dan hadis
tentang ibadah yang diterima Allah hadis riwayat al-bazzar dari adh-dhahaq dan
hadis riwayat muslim dari aisyah
Contoh Soal
1.
Perhatikan
hadis berikut !
يَااَيُّهَاالنَّاسُ
اَخْلِصُوْااَعْمَالَكُمْ لِلَّهِ فَاِنَّ اللهَ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْاَعْمَالِ
اِلاَّ مَاخَلَصَ لَهُ ( رواه البزار عن الضحاق )
Perilaku yang
sesuai dengan penerapan isi kandungan
hadis di atas adalah :
a.
Beramal
dengan ikhlas karena Allah
b.
Memberi
batuan kepada y ang membutuhkan
c.
Berbuat baik
agar disenangi teman-temannya
d.
Mengerjakan
kebaikan dengan sungguh-sungguh
2.
Perhatikan
potongan hadis berikut !
اَيُّهَاالنَّاسُ
اَخْلِصُوْااَعْمَالَكُمْ لِلَّه
Amalan yang sesuai
dengan isi kandungan potongan hadis tersebut adalah ...
a.
Melakukan
sholat sunnat jika ada teman yang melakukan sebagai bentuk kesetiakawanan
b.
Segera
bergegas ke Masjid karena malu dianggap malas oleh teman
c.
Tetap
beribadah dengan baik dalam keadaan sepi atau ramai
d.
Memperpanjang
shalat jika banyak orang yang melihatnya
3.
Perhatikan
hadis berikut !
وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ
الْاِيْمَانِ (رواه مسلم عن ابى هريرة )
Arti yang tepat
pada potongan hadis diatas adalah ....
a.
Iman
terdiri dari 71 cabang
b.
adapun
malu adalah sebagian dari iman
c.
yang
paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan
d.
yang
paling utama ucapan Laa ilaaha Illallah
4.
Perhatikan
hadis berikut !
اَلْاِيِمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ
شُعْبَةً فَاَفْضَلُهَا قَوَلُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ (رواه مسلم عن ابى هريرة )
Arti yang tepat
pada potongan hadis diatas adalah ....
a.
Iman
terdiri dari 71 cabang, yang paling utama ucapan Laa ilaaha Illallah
b.
adapun
malu adalah sebagian dari iman
c.
yang
paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan
d.
yang
paling utama menyingkirkan duri di jalan
5.
berikut ini
yang termasuk perbuatan yang bernilai ibadah ialah ...
a.
Kiki melaksanakan shalat karena takut kepada orang
tua
b.
Khaekal melaksanakan puasa sunnah agar nilai ujiannya
bagus
c.
Nanik
melaksankan puasa senin-kamis agar tubuhnya langsing
d.
Syaqila
rajin membantu orang tuanya karena itu ajaran agama
6.
اَلْاِيِمَانُ بِضْعٌ
وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً فَاَفْضَلُهَا قَوَلُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاَدْنَاهَااِمَاطَةُ
الْاَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْاِيْمَانِ (رواه
مسلم عن ابى هريرة )
Berdasarkan
hadis diatas dapat disimpulkan bahwa wujud keimanan seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, menurut matan hadis yang bergaris bawah
adalah …….
a.
Beramal dengan ikhlas
b.
Mengucapkan La ilaha illallah
c.
Malu merupakan bagia dari iman
d.
Menyingkirkan duri dari jalan
7. Perhatikan penggalan hadis berikut !
فَاِنَّ اللهَ لاَ يَقْبَلُ مِنَ
الْاَعْمَالِ اِلاَّ مَاخَلَصَ لَهُ
Diantara perilaku berikut ini yang
sesuai dengan isi hadis diatas adalah …..
a. Berpuasa sejak terbit pajar hingga tenggelamnya matahari
b. Sholat dhuha sampai 12 rakaat agar cepat kaya
c. Menolong teman yang sedang kesusahan tanpa mengharakan imbalan
d. Belajar Al-Qur’an karena terpaksa
8. Perhatikan hadis berikut !
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيَسَ عَلَيْهِ اَمْرُنَا فَهُوَ رُدُّ (رواه مسلم )
Pada hadis diatas menjelaskan tentang
seseorang apabila melakukan suatu perbuatan yang tidak didasari oleh syariat
Islam maka amalan seseorang tersebut adalah …….
a. Di terima
b. Di tolah
c. Diragukan
d. Tangguhkan
Kunci
Jawaban
1.
A
2.
C
3.
B
4.
A
5.
D
6.
D
7.
C
8.
B
Post a Comment