Hukum Bacaan Lam
Kuperindah Bacaan Al-Qur’an Dengan Tajwid
(Hukum Bacaan Lam dan Ro’
A. Hukum Bacaan Lam (ل )
Di dalam ilmu tajwid hokum bacaan
Lam terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1.
Lam Tafkhim (تفخيم ) tebal
/ Mufakhkhamah
Apabila ada huruf Lam (ل ) dalam lafzul
jalalah ( الله
) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah ( ـَـ ) atau damah ( ـُـ ). Maka harus dibaca tafkhim atau
tebal. Lam yang terdapat dalam lazull Jalalah dinamakan lam jalalah. Cara
mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan.
Contoh :
- Lafzul Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah
معَ اللهُ
- قُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ - شَهِدَ اللهُ
- لاَإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ
- Lafzul Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf
yang berharakat damah
وَرَحْمَة
ُاللهِ - يُؤْتِيَهمُ الله خَيْرًا - يُحْبِبْكُمُ
اللهُ - عَبْدُ اللهِ
1. Lam Tarqiq (ترقيق )
Tipis / Muraqqaqah
Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :
Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah ( الله ) dan didahului oleh huruf yang berharakat kasrah.
( ـِـ ). Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
Contoh :
اللهِ
- فِىْ رَسُوْلِ اللهِ - فِىْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجً بِسْمِ
Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah
Contoh :
وَعَلَّمَ
- لِكُلِّ - لُمَزَةٍ
Post a Comment