Header Ads

Tugas Masa covid-19 Kelas 8 bab I materi Hukum bacaan Mad dan Latihannya



Hukum Bacaan
Mad Iwadh, Mad Layyin,
Mad Arid Lis-Sukun disertai Contohnya
1.    Mad Iwadh
Menurut bahasa mad artinya panjang dan Iwadl artinya pengganti. Sedangkan menurut istilah mad iwadl adalah mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat atau ada tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi fathatain. Cara membacanya dipanjangkan 2 (dua) harakat atau satu alif. 
Contoh :
Ø  Surah an-Nashr ayat 3.
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Perlu diperhatikan !
Khusus fathatain yang berada pada huruf  ta marbutah  tidak di baca mad karena huruf tersebut jika di waqafkan berubah bunyi menjadi huruf ha.
Contoh dalam Surah Ali Imran (3) ayat 8.
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكً رَحْمَةً ، اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
2.    Mad Layyin
Menurut bahasa mad artinya panjang dan layyin artinya lunak. Sedangkan menurut istilah mad layyin adalah  mad yang terjadi apabila ada  wau sukun atau  ya sukun dan didahului oleh huruf yang  berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf. Cara membacanya boleh dipanjangkan sebanyak  dua harakat, empat harakat atau enam harakat.
Contoh :
     Surah Quraisy ayat 1-2
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ
3.    Mad ’arid lis-sukun
Menurut bahasa Mad artinya panjang, arid artinya baru/ tiba-tiba ada dan sukun artinya mati. Menurut istilah mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau, alif atau ya) yang berada di akhir ayat atau terdapat tanda waqaf. Cara membaca mad arid lis-sukun ada tiga macam, yaitu boleh dua harakat ( Qashr) empat harakat ( Tawassuth), atau enam harakat (Thul). Yang paling utama adalah membaca dengan panjang bacaan enam harakat.
Contoh :
      Surah al-Ma’un ayat 1
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ

Wallahu  a'lam.



Download Materi disini ( Unduh Materi )

Download Latihan Disini ( Unduh Latihan )


Salam Guru Madrasah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.