Header Ads

Menggapai Ridha Allah dengan sikap dermawan dan menghindari sifat kikir

 

Bismillahiwabihamdihi

Assalamu’alikum Warahmatullahi Wabarokatuh


Alhamdulillah, Segala puji hanya kepada Allah swt, Sholawat serta salam kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, “Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa’ala ali Sayyidina Muhammad” semoga kelak kita semua mendapatkan syafaat dari beliau, aamin ya robbal ‘alamin

Sahabat bloger yang berbahagia

Pada kesempatan ini, admin sedikit berbagi tentang materi pelajaran Al-Quran Hadis kelas 7 pada semester ganjil yang sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi tentang Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairan RA, dan Hadis Riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah RA tentang tentang sifat pemurah dan Menjauhi sifat kikir. 


Admin berharap semoga materi ini bisa bermanfaat dan membantu sahabat dalam kegiatan proses belajar mengajar di madrasah, amin


Allah Swt. ciptakan keadaan di muka bumi ini dengan berpasang-pasangan dan saling berlawanan. Ada siang ada malam, ada gelap ada terang dan lain-lain, Sering kali Allah Swt. menggunakan ciptaan-Nya untuk bersumpah

Dalam Surah al-Lail, Allah Swt. bersumpah demi ciptaanNya yaitu malam dan siang, laki-laki dan perempuan (hal yang saling berlawanan) ini mengisyaratkan bahwa isi sumpahnya adalah hal berlawanan yaitu tentang sikap dermawan dengan sikap kikir/bakhil.

        Pada pembahasan berikut ini akan kita dapati apa saja janji Allah Swt. tehadap orangorang yang bertaqwa, membenarkan ajaran-ajaran agama, dan dermawan/rajin bersedekah? Apa ancaman/yang akan diterimakan oleh Allah Swt. terhadap orang-orang yang mengingkari/mendustakan pahala yang baik dan kikir/bakhil ?

B. Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairan RA tentang sifat pemurah dan Menjauhi sifat kikir.

1. Membaca hadis

عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, عَنْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ , وَمَازَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا , وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ (رواه مسلم )

“Dari Abu Hurairah radhiallahu „anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, „Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah Swt.menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah Swt. kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).”(HR. Muslim)

Kandungan Hadis

Hadis ini menunjukkan besarnya keutamaan dan kemuliaan sifat dermawan, pemaaf, dan tawaddu’. Ketiga sifat tersebut hanya dimiliki oleh orang yang bertaqwa.

 

Hadis tersebut memotivasi manusia bahwa orang dermawan akan di jamin oleh Allah swt dan harta bendanya akan bertambah, dia akan mendapatkan kebahagiaan, kemuliaan, serta ampunan dari Allah swt. disebutkan dalam firmanNya ;

... وَمَا اَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ , وَهُوَ خَيْرٌ الرَّازِقِيْنَ

Artinya : “Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik “ (QS. Saba’/34 : 39).

Shodaqah akan menambah keberkahan pada harta dan terhindarnya harta dari hal-hal yang akan merusakya di dunia. Selain itu juga akan mendapatkan pahala dan tambahan kebaikan yang berlipat ganda di sisi Allah.

 Orang yang memiliki sikap pemaaf akan di hormati dan disenangi oleh orang lain, sedangkan di akhirat dia akan memperoleh pahala serta keutamaan di sisi Allah SWT.

 Sementara itu orang yang tawaddu’ akan diangkat derajatnya menjadi orang yang mulia di dunia dan di akherat.

 Tawadduk yang dimaksud adalah merendahkan diri dari kedudukan yang semestinya pantas bagi dirinya untuk menghilangkan sifat ujub dan bangga terhadap diri sendiri dengat niat mendekatkan diri kepada Allah bukan kepentingan duniawi. Wallahua'lam

C. Hadis Riwayat Muslim dari Jabir bin AbdillahRA


Latihan Soal disini

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.